Wednesday, December 26, 2012

Rainbow of Happines - Geng Nulis Sapulidi

Pada 24 Desember 2012 lalu, Geng Nulis Sapulidi yang diwakili oleh Sigit Rais, Deden M. Sahid, Fietri Yulia, Hudawi Siregar, dan Rani Wulandari mendapat kesempatan untuk mengikuti acara bedah buku "Kisah Bocah" yang dikemas dalam Rainbow of Happines, sebagai bagian dari acara Year End Sale Gramedia Merdeka, Bandung.
Acara seru dan hangat di tengah gerimis Kota Kembang tersebut dihadiri oleh banyak pengunjung Gramedia yang asik  berburu buku murah. Tampak di sekitar panggung lapak-lapak yang mendisplay buku-buku yang dijual dengan potongan harga menarik. Melihat serunya acara di panggung, tanpa komando para pengunjung segera mengerubuti panggung yang penuh warna.

Kemeriahan yang dipandu oleh MC Agri Sintia Sari dan Al ini semakin diminati pengunjung karena Geng Nulis Sapulidi yang dipimpin oleh Sigit Rais, tanpa ragu bersedia membagi-bagikan buku sebagai hadiah bagi pengunjung yang mau berpartisipasi aktif dalam diskusi maupun quiz.
Acara semakin berisi karena ada sharing tentang proses kreatif menulis yang diselingi oleh pertanyaan dari pengunjung. 

"Semua orang yang memilik kemampuan dasar menulis, pasti bisa menulis," ujar Fietri, salah seorang anggota Geng Nulis Sapulidi.
"Saya awalnya ragu untuk menulis, tetapi setelah diajak bergabung dengan Geng Nulis Sapulidi yang 'memaksa' saya untuk mulai menulis, akhirnya saya bisa bercerita tentang masa kecil saya melalui tulisan di buku "Kisah Bocah," ucap Hudawi Siregar yang baru pertama kali merasakan serunya menulis dan menerbitkan buku.   

Suasana semakin seru karena celoteh akrab dan segar para pemandu acara dan antusiasme para pengunjung yang beberapa di antaranya melontarkan pertanyaan-pertanyaan menarik seputar dunia kepenulisan.
Tanpa terasa, acara sharing pengalaman menulis ini berakhir dan ditutup oleh penampilan musik akustik yang dibawakan oleh pemuda-pemuda Kota Kembang.

Sebelum Geng Nulis Sapulidi naik panggung, acara Rainbow of Happines ini diisi dengan bedah buku kumpulan puisi Kalender Lunar karya Dian Hartati dan novel Divan dan Hujan karya Sigit Rais.(rk)